Aluminium: Sejarah, Karakteristik, dan Penggunaannya
Aluminium adalah unsur logam yang berperan membuat kehidupan manusia lebih nyaman dan mudah.
Aluminium merupakan unsur yang terdapat melimpah di alam.
Sejak berabad lalu, aluminium telah memiliki arti penting dalam sejarah perkembangan peradaban manusia.
Sejarah
Orang Yunani, Romawi, dan Cina kuno menggunakan tanah liat aluminium untuk membuat tembikar. Napoleon juga memiliki satu set peralatan makan yang terbuat dari aluminium untuk menjamu tamu-tamu terhormatnya.
Pada tahun 1761, De Morveau mengusulkan nama “alumine”. Kemudian pada tahun 1808, Sir Humphry Davy berhasil menunjukkan eksistensi logam ini.
Pada tahun 1825, seorang ahli fisika Denmark dan ahli kimia bernama Henry Christian Oersted, berhasil mensistesis aluminium murni.
Oersted mereaksikan amalgam potasium dengan aluminium klorida anhidrat. Residu merkuri kemudian disuling untuk mendapatkan aluminium.
Pada tahun 1827, Freidrich Wohler juga berhasil melakukan apa yang dicapai Oersted dengan metode yang berbeda. Mulai saat itu aluminium berhasil disintesis untuk tujuan komersial. Karena proses untuk mendapatkan aluminium murni masih amat sulit, pada saat itu aluminium lebih berharga dibanding emas.
Aluminium terus menjadi logam yang sulit diperoleh hingga pada tahun 1886, dua ilmuwan muda, Charles Heroult dan Martin Hall mampu memperoleh aluminium dari aluminium oksida (alumina).
Sejak saat itu aluminium mampu diproduski massal dengan harga terjangkau untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia.
Karakteristik
Aluminium merupakan logam berwarna putih keperakan dengan sifat ringan, kuat, namun mudah dibentuk. Nomor atom aluminium adalah 13 dan diwakili dengan simbol Al. Dalam kerak bumi, aluminium merupakan unsur paling berlimpah ke-3 setelah oksigen dan silikon.
Aluminium merupakan konduktor panas dan listrik yang sangat baik, bahkan lebih baik dari tembaga. Logam ini merupakan elemen yang sangat reaktif dan membentuk ikatan kimia yang kuat dengan oksigen.
Aluminium akan membentuk lapisan sangat tipis oksida alminium ketika bereaksi dengan udara yang akan melindunginya dari karat.
Kegunaan