CALL US: 085293111296
Manfaat dan Pembuatan Halogen
-
Kegunaan
-
CCl2F2 atau Gas freon (freon–12) digunakan sebagai zat pendingin pada lemari es dan AC.
-
NaF atau Natrium fluorida digunakan sebagai obat penguat pada kayu.
-
DDT atau Dikloro Difenil Trikloro etana digunakan sebagai insektisida.
-
PVC atau Polivinil klorida digunakan sebagai plastic untuk pipa pralon.
-
CaOCl2 digunakan sebagai serbuk pengelantang dan desinfektan.
-
NaClO atau Kaporit sebagai serbuk pengelantang.
-
KClO3 digunakan dalam industri korek api.
-
KCl digunakan untuk pupuk.
-
NaBr digunakan dalam kedokteran sebagai obat penenang.
​​
-
Pembuatan
Unsur-unsur halogen dapat dibuat dengan jalan oksidasi, reduksi, dan elektrolisis.
Contohnya, Klor dibuat dengan cara sebagai berikut.
-
Oksidasi, dengan memanaskan campuran MnO2, NaCl, dan H2SO4 pekat.
-
Elektrolisis lebur NaCl menghasilkan gas klor di anode.
-
Elektrolisis lebur NaCl, dihasilkan gas Cl2 pada anode dan Na pada katode.
-
Elektrolisis larutan NaCl dengan menggunakan diafragma, dihasilkan gas Cl2 pada anode dan NaOH pada katode.
​Lalu, bagaimana dampak dari penggunaan bahan-bahan yang mengandung unsur-unsur halogen?