top of page

PERIODE 3

2. Kekuatan logam

Sesuai dengan sifat reduktornya, maka semakin ke kiri sifat logam semakin kuat. Natrium, magnesium, dan aluminium termasuk logam yang lunak dan mengilap. Logam natrium mudah diiris, sedangkan logam magnesium dan aluminium mudah dibengkokkan. Silikon berwarna abu-abu, gelap, dan sangat keras. Hal ini berkaitan dengan jumlah elektron valensi sebanyak 4 buah. Jadi, unsur ini sukar melepaskan dan menerima elektron. Silikon, seperti halnya intan, membentuk struktur molekul yang besar. Silikon bersifat semikonduktor. Fosfor, belerang, dan klor termasuk unsur nonlogam dalam keadaan bebas membentuk molekul atomik yaitu fosfor membentuk P4, belerang membentuk S8, dan klor membentuk Cl2.​

          Lalu, apa sajakah manfaat dan dampak dari unsur-unsur periode 3?

1. Sifat reduktor dan oksidator

Jari-jari atom dari Na ke Cl semakin kecil berarti semakin sukar melepaskan elektron atau semakin mudah menerima elektron. Hal ini sesuai dengan harga keelektronegatifan yang makin besar. Semakin mudah menerima elektron berarti semakin mudah melakukan reaksi reduksi, maka oksidator semakin kuat. Hal ini didukung dari data potensial reduksi yang semakin positif dan semakin besar. Kebalikannya, berarti semakin ke kiri reduktor semakin kuat. Natrium termasuk reduktor yang kuat, ini terbukti dari:

  1. Reaksi dengan air sangat reaktif.

  2. Potensial reduksi standar besar dan negatif.

  3. Energi ionisasi kecil.

​

Unduh materi lengkap di tombol berikut.

bottom of page